Haedar menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor yang sejak awal mendukung dan memfasilitasi berdirinya Umsa.
Bahkan Halikinnor juga menemuinya saat berada di Palangka Raya untuk menyampaikan dukungan terhadap Umsa.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada warga bernama Abdul Kholiq yang menghibahkan tanahnya seluas 10,85 hektare untuk pembangunan kampus Umsa. Saat ini Umsa masih menempati bangunan yang sebelumnya merupakan kampus STKIP Sampit dan Akbid Muhammadiyah Sampit.
Menurutnya, organisasi Islam tidak hanya bergerak pada keyakinan dan ibadah, tetapi juga kemajuan bersama.
Muhammadiyah berusaha menjadi "rahmatan lil alamin" atau rahmat bagi semesta alam tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar-golongan, bahkan pilihan politik.
"Ini semua karena Muhammadiyah sejak lahir membawa misi menyebarluaskan Islam yang membawa kemajuan dan membangun peradaban. Selain umat Islam, juga agama lain saling menghargai. Islam ingin membawa kemajuan hidup bersama. Dari situlah lahir sekolah, rumah sakit dan seluruh pergerakan Muhammadiyah," ujarnya.
Haedar menyebut Indonesia dikaruniai sumber daya alam yang melimpah, namun yang masih menjadi "pekerjaan rumah" adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang perlu ditingkatkan.