Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Perbaikan lahan untuk rencana pembangunan Kantor Walinagari Nan Limo, Kecamatan Palupuh, kabupaten Agam dengan menggunakan alat berat membutuhkan kajian teknis yang komprehensif.
Pasalnya, material berupa pasir yang ada di lokasi tersebut apabila tergerus air hujan akan dapat berdampak buruk bagi areal persawahan masyarakat yang berada di bawahnya.
Hal demikian disampaikan Sekretaris Camat Palupuh, Siwa Usman saat menjawab keresahan masyarakat ihwal penggunaan alat berat untuk perbaikan rencana lokasi lahan kantor walinagari setempat, Rabu (27/9/2023), dikutip dari siaran pers Diskominfo Agam.
Siwa yang juga mantan Pj Walinagari Nan Limo, tak memungkiri bahwa setelah peresmian nagari Nan Limo menjadi Nagari definitif pada tanggal 22 Desember 2022 lalu, masyarakat setempat sempat menyampaikan aspirasi secara lisan soal permohonan alat berat kepada Bupati Agam.
"Pada saat itu, saya turut mendampingi bupati juga ada beberapa kepala OPD. Jadi masyarakat meminta bantuan alat berat, kata bupati tidak ada masalah, akan dibantu," ujar Siwa.
Beberapa hari setelah itu lanjutnya, kami selaku Penjabat Walinagari Nan Limo mengkroscek lagi ke lokasi yang akan menjadi lahan rencana pembangunan kantor walinagari persisnya di Jorong Tunggua Banio Bateh Rimbang.