"Dari hasil cek lapangan tersebut di lokasi ditemukan lobang aliran air yang cukup dalam yang belum diketahui kemana muaranya, sehingga perlu dilakukan kroscek lebih lanjut atau dengan kata lain perlu dilakukan kajian secara teknis," ujar Siwa.
Selain itu ungkapnya, persis di lokasi yang sama pernah dilakukan pembersihan lahan menggunaan alat berat, dimana material sisa pembersihan berupa pasir, justru terbawa air dan berdampak pada sawah masyarakat Jorong Sungai Baluka yang berada persis di bawahnya.
"Dari informasi yang saya terima, dampak ini sudah pernah dikomplain oleh masyarakat Jorong Baluka," ungkap Siwa.
"Menyikapi informasi yang kami terima tersebut, kita perlu hati hati dan kita sangat berharap agar permasalahan yang sama tidak terulang lagi. Salah satunya dengan melakukan kajian teknis terlebih dahulu dengan melibatkan dan meminta bantuan kepada tim ahli," sambungnya melanjutkan.
Dijelaskannya, nagari Nan Limo sebagai nagari pemekaran yang baru saja defenitif pada saat itu akan menghadapi pemilihan Walinagari.
Dalam hal ini tentu kita fokus dulu untuk mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pemilihan Walinagari bersama Bamus dan panitia pemilihan Walinagari yang Alhamdulillah berjalan aman, nyaman dan sukses.