Proses perizinan yang cepat melalui penyederhanaan tata kelola perizinan yang tetap berpedoman pada peraturan, disebut Gubernur Mahyeldi akan semakin membuka jalan bagi para investor untuk masuk ke Sumbar. Serta, tidak ada rasa khawatir dan ragu-ragu untuk berinvestasi di berbagai bidang serta peluang yang ada.
"Meski menerima penghargaan, kita tetap harus meningkatkan mutu layanan terkait perizinan ini. Pokoknya tidak boleh lambat, tidak boleh memperlambat, dan jangan menghambat. Sebab, untuk yang baik-baik itu harus disegerakan. Selama investasi berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan tidak merusak lingkungan, maka harus kita segerakan," sebutnya lagi.
Plakat penghargaan sendiri diserahkan oleh Wapres RI secara langsung kepada Kepala DPMPTSP Sumbar, Adib Alfikri, di Hotel Shangri-La Jakarta pada Rabu (8/11/2023) lalu. Adib Alfikri mengatakan, penghargaan yang diterima tersebut merupakan hasil dari kerja keras semua pihak dalam memberikan layanan investasi di Sumbar.
Meski demikian, Adib mengakui masih terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi dalam pelayanan investasi di Sumbar. Untuk itu, ke depan secara perlahan kekurangan yang ada akan dibenahi. "Dari segi sarana dan prasarana, kita memang cukup tertinggal dari beberapa provinsi lain, namun untuk sumber daya manusia, kita masih di perhitungkan," ucap Adib.