Adib menambahkan, tahapan penilaian ALI 2023 sendiri dilaksanakan oleh Kementerian Investasi / BKPM RI sejak Mei 2023 yang lalu. Tahapan awal ialah verifikasi dan verifikasi lapangan oleh pihak ketiga/lembaga independen. Kemudian, paparan/presentasi Kepala DPMPTSP serta uji petik yang dilakukan oleh Kementerian Investasi/BKPM RI.
Adib memaparkan, realisasi investasi Nonusaha Kecil Menengah (Non-UMK) di Sumbar hingga triwulan III tahun 2023 menyentuh angka Rp4.404.600.000.000, dari total target awal investasi sebesar Rp8 triliun. Ada pun realisasi Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), serta UMK, sudah mencapai Rp7.211.273.480.000 dari total target Rp5.62 triliun.
“Kemudahan berinvestasi di Sumbar telah diakui oleh kalangan investor. Salah satu pengakuan itu datang dari Commissioner of The Balcone Suites and Resort, Nadhira Daswarlyn, yang mengaku mendapatkan banyak kemudahan selama proses pengurusan administrasi perizinan, dan meyakini pembangunan di Sumbar akan semakin tumbuh pesat,” ucap Adib.
Sementara itu saat menyerahkan penghargaan dalam ALI 2023, Wapres RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa investasi memang menjadi instrumen vital bagi perekonomian Indonesia, terlebih di tengah dinamika global yang kian menantang. Di mana, investasi tidak hanya menopang pembangunan berkelanjutan, tetapi juga memberikan nilai tambah pada sumber daya alam yang dimiliki, meningkatkan daya saing bangsa, serta menciptakan keadilan ekonomi dan sosial.