"Kalau pun ada ASN berhasil dalam bisnis, mungkin cuman satu dua orang saja. Ruang ASN berbisnis atau beraktivitas tambahan pernah didorong oleh pemerintah. Jika saya tidak salah, di zaman pemerintahan Gus Dur atau Megawati dengan mengurangi hari kerja, hari sabtu dikurangi senin sampai jumat saja. Nah, dari 80 ASN, 25 ASN ambil kredit karena bisnis", ujar Rahmat.
Belum lagi, katanya, bantu famili atau keluarga dekat pun tidak bisa dihindari oleh ASN. Dari 80 ASN yang diwawancarai, ada 3 ASN menjawab bantu keluarga dekat, sebab, kata mereka orang dekat tersebut punya jasa besar dari sejak mereka di sekolahkan hingga menjadi pegawai.
Artinya apa, lanjut Rahmat, jika ASN sudah muncul suara so sandar torang pe gaji, berarti ada persoalan yang harus diperhatikan. Sebab, sebaik apapun program pemerintah, sehebat apapun program yang dirancang, tetap saja yang menjalankan petunjuk teknisnya di lapangan tetap saja ASN. Kita bicara tanggung jawab itu yang harus diapresiasi dari mereka-mereka yang bekerja menyukseskan program-program yang ada.