Beranda Pemprov Sumbar Ketua Dekranasda Sumbar: Sumbar Basis Tenun dan Sulam Indonesia

Ketua Dekranasda Sumbar: Sumbar Basis Tenun dan Sulam Indonesia

Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kriya di Kabupaten Solok mendapat kesempatan mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi yang merupakan program dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

0
Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kriya di Kabupaten Solok mendapat kesempatan mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi yang merupakan program dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Harneli mengungkapkan diantara hasil UMKM Kriya adalah tenunan songket, sulaman dan bordir. Tenun songket, sulaman dan bordir di Sumbar telah berkembang cukup pesat hingga saat ini. Promosi kerajinan kriya ini telah diaplikasikan dalam bentuk, fashion dan interior yang menarik dan diminati banyak kalangan.

""Dari Sumbar terlahir beberapa produk kriya sulam dan bordir, seperti kapalo samek, suji caia, sulam bayang, sulam banang mas, serta bordir kerancang. Salah satu produk kriya yang membuat kami bangga adalah, ternyata basis sulam dan bordir Indonesia ini ada di Sumbar,” kata perempuan yang akrab disapa Ummi Harneli itu.

Menurutnya, berbagai jenis motif bordir hasil dari beberapa pelatihan, baik yang diadakan pemerintah daerah, Dekranasda Sumbar, maupun pihak lain terus tercipta dan mengalami perkembangan. Sehingga produknya ditunggu-tunggu oleh para konsumen di Indonesia.

“Kami berharap kepada UMKM Kriya di Kabupaten Solok dapat memanfaatkan momentum ini dan teruslah berkarya agar produk unggulan Kabupaten Solok menjadi produk kriya unggulan di Sumbar, Indonesia dan dunia,” harapnya.

Ketua Dekranas, Wury Ma’ruf Amin mengapresiasi Kementerian Investasi/BKPM yang telah menginisiasi acara ini bekerja sama dengan Dekranas dan Dekranasda Provinsi sumbar, Dekranasda Kab. Solok. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi UMKM Kriya khususnya di Kabupaten Solok.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here