Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Defisit Murni 284,1 Milyar lebih tersebut disampaikan oleh Bupati Agam Dr Andri Warman MM pada saat pembahasan rancangan Ranperda APBD tahun anggaran 2024 bersama DPRD setempat pada rapat paripurna yang digelar di aula utama kantor DPRD Kabupaten Agam Jalan Sudirman Padang Baru Lubuk Basung, Jumat (29/9).
Pembahasan rancangan APBD 2024 ini dimulai dengan penyampaian nota pengantar oleh Bupati yang berpedoman pada rencana kerja pemerintah daerah 2024 dan kondisi ekonomi makro daerah.
Pada rapat Paripurna tersebut setidaknya ada enam kondisi makro yang disampaikan Bupati, pertama Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang mengalami peningkatan sebesar 11 persen dari tahun sebelumnya.
"Angka ini memberikan sinyal ekonomi Agam secara perlahan mulai bangkit dari resesi ekonomi akibat pandemi pada dua tahun sebelumnya," ujar bupati.
Kondisi kedua yakni laju pertumbuhan ekonomi Agam yang berada di angka 4,21 persen. Ketiga, peningkatan PDRB perkapita Kabupaten Agam Atas Dasar Harga Belaku (ADHB) dari tahun sebelumnya.
"PDRB perkapita 2022 sebesar 44,05 juta rupiah atau meningkat sebesar 39,96 persen," sebutnya.
Keempat, menurunnya angka penduduk miskin Agam dari 34,26 ribu jiwa menjadi 31,33 ribu jiwa atau turun sebesar 9,53 persen dari tahun 2021.
Kelima, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Agam yang juga mengalami penurunan dari 5,06 persen menjadi 4,93 persen.