PAYAKUMBUH, CARAPANDANG - Pemerintah Kota Payakumbuh terus memperkuat langkah menuju smart city dengan mendorong digitalisasi di berbagai sektor, sejalan dengan arah kebijakan nasional menuju ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu upaya nyata tersebut diwujudkan melalui partisipasi dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (31/10/2025).
Kegiatan berskala nasional yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) itu mengusung tema “Sinergi Inovasi untuk Ekonomi Digital Inklusif.”
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta hadir bersama Kepala BI Perwakilan Sumatera Barat Majid serta Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Payakumbuh Andri Narwan. Kehadiran ini menjadi bentuk dukungan daerah terhadap program nasional Gerakan Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital (GNED), sekaligus langkah memperluas literasi dan inklusi keuangan digital di masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan banyak wawasan dan peluang kolaborasi untuk mempercepat digitalisasi ekonomi daerah. Kita terus berkomitmen menjadi kota yang adaptif terhadap inovasi digital,” ujar Wako Zulmaeta.