Wabup juga mengajak nagari-nagari di Kabupaten Solok agar menyusun Peraturan Nagari untuk pencegahan penyakit masyarakat. Ia menyebutkan, bagi nagari yang berhasil menjalankan program tersebut akan memperole reward dari Pemerintah Kabupaten Solok dan Gubernur Sumatera Barat berupa tambahan dana pembangunan.
Penutup dan Santunan
Acara ditutup dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan para hafiz Al-Qur’an, sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen keummatan dari pengurus masjid dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
• Anggota DPRD Kabupaten Solok, Basrizal
• Kabag Kesra Mardaus, Kasi Kesra Sapardi
• Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, S.H
• Unsur Forkopimcam, Sekretaris Nagari Alahan Panjang, pengurus KAN, Bundo Kanduang, Kepala Puskesmas, serta para jamaah dan generasi muda setempat.
Tabligh Akbar ini menandai semangat baru membangun nagari dan masjid secara kolaboratif, serta menjadi teladan bahwa gerakan perubahan bisa tumbuh dari masjid yang makmur dan masyarakat yang peduli. (Admin)