Ketua pengurus masjid, Ust. Abrar Hasanah, menyampaikan bahwa gerakan ini terinspirasi dari kunjungan ke Masjid Jogokariyan di Yogyakarta. Selain fokus pada pembinaan keagamaan, masjid juga mengembangkan usaha ekonomi, seperti program ikan larangan, untuk mendukung keberlanjutan kegiatan.
"Anak-anak yatim kami bina secara khusus melalui program Malam Bina Taqwa. Kami ingin mereka menjadi pelopor kemajuan masjid dan garda terdepan dalam gerakan keummatan,” jelas Abrar.
Ajak ASN dan Masyarakat Bangun Daerah Bersama
Dalam ceramahnya, Wabup Candra juga menyinggung pentingnya kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat.
"ASN adalah pelayan publik, sebagaimana pengurus masjid adalah pelayan umat. Kita semua harus bekerja dari hati untuk kebaikan bersama,” tegasnya.
Ia juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program-program pemerintah. Menurutnya, membangun daerah tidak hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama.
Refleksi Hijrah dan Harapan Akan Negeri yang Baik
Membawa pesan spiritual, Wabup Candra mengangkat makna hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai inspirasi bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas diri.
“Hijrah adalah upaya peningkatan kualitas kehambaan kita kepada Allah SWT. Mari kita berhijrah dari yang buruk menjadi baik, dari baik menjadi lebih baik, agar Solok menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” serunya.