Ketiga, kata Hamdan, adalah pelanggaran etika demokrasi dan etika pemilu. Pelanggaran itu akan memengaruhi integritas dan legitimasi pemilu karena berusaha menang dengan cara-cara tanpa memperhatikan etika dan hukum yang berlaku.
"Kami dari Timnas AMIN sangat ingin menghormati hukum dan etika dalam proses pemilu; karena kami ingin membentuk pemerintahan yang berintegritas, pemerintahan yang mendapatkan kepercayaan dan legitimasi publik," ujar Hamdan Zoelva.