“Salah satu solusi untuk peningkatan pelayanan air minum untuk masyarakat, Pemko Bukittinggi telah menyusun Dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM). Peningkatan dan optimalisasi sarana prasarana sistem air bersih Kota Bukittinggi ini, dilaksanakan dalam tiga program utama yaitu revitalisasi jaringan, penambahan sumber air baku, pengembangan jaringan pipa distribusi, dengan anggaran pembiayaan sebesar Rp195 milyar lebih. Ini sudah kita serahkan langsung proposalnya ke Pak Menteri PU yang difasilitasi oleh Bapak Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI,” ungkap Erman.
Selain itu, Wako Erman juga menyerahkan proposal lainnya, terkait, revitalisasi kawasan dan sarana tiga pasar (Pasar Atas, Pasar Lereng dan Pasar Bawah -red) dengan nilai Rp 100 milyar lebih. Kemudian, pembangunan infrastruktur pengendalian banjir, dengan anggaran Rp153 milyar lebih. (*)