“Salah satu prioritas utama membangun generasi kita ialah dengan memberikan porsi atau perhatian terhadap pendidikan. Bagi umat Islam maka perhatian kita terutama pendidikan Islam di pondok pesantren. Masa depan anak-anak dan bangsa kita sangat ditentukan dengan kualitas pendidikan karakter dan akhlak, termasuk ketergantungan kehadiran para pendidik yang menjadi tanggung jawab negara bersama masyarakat,” jelasnya.
Dia sangat berharap melalui pendidikan pesantren ini akan lahir generasi bangsa yang unggul dengan memiliki akhlak yang sejalan dengan ajaran-ajaran Islam. Yakni generasi Islam yang menjujung toleransi dalam upaya menjaga keberagaman bangsa Indonesia, sehingga persatuan dan kesatuan akan terjalin kokoh.
“Lembaga pendidikan Islam dan Pondok Pesantren sesungguhnya dapat berperan dalam mempromosikan kerjasama antarumat beragama dalam mewujudkan Empat Pilar MPR ini dengan memberikan pendidikan yang inklusif dan mengajarkan toleransi serta penghargaan terhadap perbedaan agama. Melalui pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, lembaga pendidikan Islam dapat membentuk generasi muda yang menghargai keragaman dan mampu bekerja sama dengan semua pihak dalam membangun negara,” harapnya.