Beranda Daerah Siswa SMA 72 Jakarta Minta Pindah Sekolah

Siswa SMA 72 Jakarta Minta Pindah Sekolah

Menanggapi situasi tersebut, Pramono menetapkan batas waktu pembelajaran daring hingga Senin (17/11/2025).

0
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa banyak siswa SMA Negeri 72 Jakarta yang meminta pindah sekolah usai terjadinya ledakan di sekolah tersebut pada Jumat (7/11/2025).

"Dampaknya juga di luar dugaan saya, banyak siswa yang kemudian minta pindah sekolah," ujar Pramono seperti dilansir Antaranews.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta dan persoalan ini harus dirumuskan secara baik untuk menghindari dampak jangka panjang.

Menanggapi situasi tersebut, Pramono menetapkan batas waktu pembelajaran daring hingga Senin (17/11/2025).

Pada hari yang sama, pihak sekolah akan mengundang orang tua murid dan guru untuk memberikan pilihan antara pembelajaran tatap muka atau tetap daring.

"Kami sudah berkomunikasi, Kepala Dinas Pendidikan juga sudah menyampaikan, memberikan kebebasan. Yang mau daring boleh, yang mau langsung juga boleh. Dan ternyata mereka kebanyakan sekarang meminta untuk secara langsung," jelas Pramono.

Alasan di balik keinginan untuk kembali ke pembelajaran tatap muka adalah untuk membuktikan bahwa sekolah tersebut sudah dalam kondisi aman. Pramono pun menyatakan dukungannya dan memberikan kebebasan kepada pihak SMAN 72 untuk memutuskan hal tersebut.

"Mudah-mudahan hingga nanti sudah sepenuhnya (pembelajaran tatap muka)," harap Pramono menutup pernyataannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait