Selanjutnya, Pemprov Sumbar juga melakukan penyeragaman pola pembelajaran bagi para murid TPQ/TPA. Selama ini pola pembelajaran antara masjid/musalla yang satu dengan yang lainnya berbeda, dikhawatirkan itu akan membingungkan para murid. Selain itu, pihaknya juga akan mengalokasikan Bantuan Operasional untuk TPQ/TPA (BOT), skemanya hamper sama seperti pemanfaatan dana BOS pada sekolah umum.
“Diharapkan dengan adanya penyeragaman model pembelajaran dan bantuan BOT ini, dapat menumbuhkan semangat anak-anak untuk belajar mengaji,” harap Al Amin.
Pesantren Ramadan
Penyeragaman modul pembelajaran juga diberlakukan untuk pesantren Ramadan tingkat SMA yang menjadi kewenangan provinsi, dikatakannya itu telah mulai diterapkan sejak Tahun 2023 lalu. Biro Kesra Setdaprov Sumbar berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Sumbar memberikan pelatihan Training of Trainer (TOT) kepada setiap pengurus masjid untuk meningkatkan kemampuannya dalam mendidik para siswa selama pelaksanaan pesantren Ramadan.
“Selama Bulan Ramadhan, sesungguhnya setiap anak tetap belajar seperti biasa, hanya lokasinya yang dipindahkan dari sekolah ke masjid di sekitar rumah mereka. Selain itu mereka juga mendapatkan porsi belajar ilmu agama lebih banyak dari hari biasanya,” terang Al Amin.