Menurut Buya Mahyeldi, dengan adanya Lembaga Wakaf, maka akan membuka kesempatan bagi banyak pihak untuk ikut terlibat berwakaf bagi pembangunan RSI Ibnu Sina. Ia juga menghimbau, agar perantau minang juga dapat berkontribusi sekaligus beramal untuk pembangunan di Sumbar, salah satunya melalui Lembaga Wakaf YARSI.
"Geliat pembangunan di Sumbar, selain berasal dari dukungan pemerintah pusat, juga karena dukungan para perantau," ujar Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu Ketua pengurus YARSI Sumbar, Prof. Dr. dr. Masrul menuturkan pembangunan Lembaga Wakaf dan RSI Ibnu Sina Padang Panjang tersebut, merupakan kelanjutan dari ide pendiri Yarsi, dr. Ali Akbar untuk memberikan perbaikan layanan kesehatan dan pengembangan pelayanan wakaf.
Turut hadir pula pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Walikota Padang Hendri Septa, Pembina Lembaga Wakaf YARSI Sumbar Buya Masoed Abidin, serta direktur-direktur dari rumah sakit-rumah Sakit Ibnu Sina se Sumatera Barat. (adpsb)