Berdiri di dekat deretan robot humanoid yang menirukan ucapan manusia, dengan pipi mereka yang bergerak-gerak secara berirama, seorang pengunjung bermarga Lyu menggambarkan suasana itu "sedikit menyeramkan." "Saya tahu penyebabnya mungkin uncanny valley effect (suatu perasaan tak nyaman yang dirasakan seseorang ketika benda mati memiliki karakter seperti manusia tetapi kurang realistis), namun saya hanya tidak dapat membayangkan akan bisa menikmati interaksi emosional dengan mereka," imbuhnya.
Menanggapi pembahasan itu, Ren Lei, seorang profesor di Universitas Jilin, menuturkan bahwa robot humanoid saat ini belum mencapai perpaduan sempurna antara bentuk dan esensinya. "Mereka hanya menyimulasi penampilan manusia namun gagal dalam meniru esensi manusia. Kelincahan, ketangkasan, dan ketepatan mereka tidak dapat dibandingkan dengan manusia. Mengingat keterbatasan fungsional ini, banyak robot humanoid masih kekurangan penerapan praktis dan masih jauh dari diimplementasikan sepenuhnya dalam skenario dunia nyata."