“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi aktif dan positif pada Pemerintahan SMS yang tidak dapat kami sebutkan satu demi satu. Pemerintahan SMS memohon maaf jika ada hal-hal yang belum bisa kami tunaikan, dan tentu hal tersebut menjadi bahan kami untuk kembali berjuang membangun Pohuwato untuk 5 tahun akan datang,” ungkap Bupati Saipul Mbuinga yang didampingi Wakil Bupati, Iwan S. Adam.
Perjuangan kedepan ini, kata Saipul, juga masih terhitung berat, karena kita diperhadapkan dengan beberapa isu strategis daerah yakni, kemiskinan, kualitas SDM, transfromasi ekonomi melambat, investasi dan penanaman modal belum maksimal, keberlanjutan pembangunan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan kelestarian sumber daya alam, kedaulatan pangan dan energi, kesenjangan wilayah, tata kelola pemerintahan, keuangan daerah.
“Atas berbagai isu strategis tersebut, maka pada periode kedua ini, saya bersama bapak Iwan Sjafruddin Adam sebagai Wakil Bupati, sebagaimana diketahui bersama telah dilantik tanggal 20 Februari lalu oleh Presiden RI di Jakarta, telah mengangkat Visi Pohuwato 2025-2030 yakni Pohuwato Sehat, Hijau, Handal, Agamis dan Produktif atau disingkat Pohuwato Siap,” terangnya.