Terakhir, SK berharap bahwa oknum dosen tersebut harus segera ditindaki oleh pihak terkait dalam hal ini pihak Rektorat Universitas Pohuwato.
"Saya berharap kepada rektor, untuk memberikan tindakan terhadap Oknum tersebut. Kalau ini dilanjutkan ke ranah hukum maka saya siap akan ke ranah hukum untuk membuktikan," tutupnya.
Sementara itu, oknum Dosen HH ketika dikonfirmasi, belum bersedia memberikan tanggapannya. Namun, HH dalam sambungan telepon tersebut, akan melakukan koordinasi ke pihak yayasan.
Untuk diketahui, Media ini dengan sengaja tidak mencantumkan inisial korban, untuk menjaga korban tidak mengalami trauma berkelanjutan dan juga permintaan pihak orang tua korban.