Beranda Kabupaten Pohuwato Polemik Dugaan Pelecehan di Kampus Unipo, Orang Tua Korban Buka Suara

Polemik Dugaan Pelecehan di Kampus Unipo, Orang Tua Korban Buka Suara

SK, selaku orang tua korban kepada media ini menjelaskan secara singkat terkait kasus dugaan pelecehan yang terjadi kepada anaknya. SK mengaku bahwa, oknum dosen tersebut berinisial HH melakukan tindakan tidak senonoh kepada anak itu sendiri.

0
1,687
SK, selaku orang tua korban kepada media ini menjelaskan secara singkat terkait kasus dugaan pelecehan yang terjadi kepada anaknya. SK mengaku bahwa, oknum dosen tersebut berinisial HH melakukan tindakan tidak senonoh kepada anak itu sendiri.

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG - Polemik dugaan pelecehan yang terjadi di wilayah Kampus Universitas Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, akhirnya orang tua korban buka suara.

SK, selaku orang tua korban kepada media ini menjelaskan secara singkat terkait kasus dugaan pelecehan yang terjadi kepada anaknya. SK mengaku bahwa, oknum dosen tersebut berinisial HH melakukan tindakan tidak senonoh kepada anak itu sendiri.

"Pengakuan anak saya, pertama di elus bagian punggung disitu anak saya masih bisa menghindar, tetapi saat tangan oknum dosen sudah dibagian tubuh yang intim, maka disitulah anak saya sudah tidak tahu apa apa lagi," beber SK, Kamis (6/6/2024).

Kemudian SK menuturkan, dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Oknum Dosen terhadap anaknya itu, awalnya tidak diketahuinya. Namun, SK merasa curiga sebab anaknya sejak beberapa bulan kemarin tidak lagi masuk di ke kampus.

"Setiap saya tanya, alasan anak saya tidak ada dosen lah, tidak ada mata kuliah. Maka sejak kemarin itu, saya suruh my tua (istri) untuk menanyakan, nah distu terungkap," ungkapnya menambahkan.

Ditanyai soal lokasi yang jadi tempat terjadi dugaan pelecehan tersebut, dengan lugas kata SK, bahwa hal itu terjadi di salah satu ruangan yang ada di Universitas Pohuwato.

"Di ruangannya, saat siang hari," papar SK seraya meniru pernyataan dari sang anak.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait