Adapun pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan pilkada serentak, untuk itu Kapolri juga menekankan perlu untuk diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi.
Pj. Gubernur Gorontalo juga mengungkapkan bahwa Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga sehingga meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif diberbagai daerah.
"Hal tersebut sejalan dengan hasil survei yang dikeluarkan Kemenhub RI, dimana potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat sebesar 2,83% (0,4 juta orang dibanding tahun sebelumnya)," ungkapnya
Lebih lanjut Rudy Salahuddin mengatakan, dalam menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan Stakeholder terkait menggelar operasi Kepolisian Terpusat Dengan sandi Operasi Lilin Otanaha 2024 yang akan berlangsung selama 13 hari kedepan.
"Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel stakeholder terkait lainnya serta mendapatkan tambahan 67.030 personel TNI untuk bantuan, sehingga total keseluruhannya 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam operasi ini."ujarnya
Kapolda Gorontalo menambahkan bahwa Operasi ini membutuhkan sinegritas antara Polri, TNI dan stokeholder lainnya serta masyarakat.