CARAPANDANG - Kreativitas dan inovasi perajin menjadi kunci industri perhiasan Indonesia. Beragam produk yang dihasilkan sesuai tren dan selera pasar yang sedang berkembang di kancah pasar globa. Hasilnya pun nyata.
“Selama ini, kinerja ekspor industri perhiasan cukup signifikan sehingga menjadi salah satu kontributor yang penting terhadap penerimaan devisa negara. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mendorong pengembangan industri perhiasan di dalam negeri agar semakin berdaya saing global,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita di Jakarta, Minggu (10/3/2024).
Reni mengemukakan, peluang bisnis industri perhiasan masih prospektif seiring dengan meningkatnya tren penggunaan perhiasan pada aktivitas masyarakat dalam kesehariannya. “Selain itu, desain perhiasan yang dihasilkan para perajin lokal juga semakin beragam, yakni cenderung lebih minimalis, namun tetap fungsional sesuai dengan permintaan pasar,” ungkapnya.
Kian Berkilau
Merujuk data Kemenperin, nilai ekspor barang perhiasan dan barang berharga dari Indonesia menembus USD547,5 juta pada Desember 2023, atau meningkat 67,7 persen (year on year/yoy) dibandingkan capaian pada Desember 2022 sebesar USD326 juta. Peningkatan nilai ekspor perhiasan itu jelas sangat menggembirakan. Hal itu juga dapat dimaknai sektor industri perhiasan Indonesia memiliki peluang untuk terus tumbuh dan berkembang di pasar internasional.