CARAPANDANG - Kementerian Sosial melalui Sentra Budi Perkasa Palembang menyalurkan bantuan berupa Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) serta melakukan pemeriksaan kesehatan kepada M Ali (37), penyandang disabilitas yang mengalami kelumpuhan otak asal Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Ali ditangani di poli saraf dan poli fisioterapi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu di Musi Banyuasin.
Ali menghadapi tantangan berat sejak usia 6 bulan akibat sering kejang dan demam tinggi. Kondisi ini berkembang menjadi cerebral palsy (kelumpuhan otak) yang menyebabkan kelumpuhan di kedua kakinya, keterbatasan intelektual, dan ketidakmampuan berbicara.
Dalam upaya membantu Ali, beberapa intervensi telah dilakukan Kemensos termasuk yang dilakukan Rabu (17/1). Kemensos bersama RSUD Sekayu melakukan asesmen komprehensif dan pemeriksaan kesehatan. Dokter yang memeriksa Ali, Dr. Nursaenah, Sp. N, dari Poli Saraf RSUD Sekayu menyatakan Ali memerlukan pemberian obat kejang selama 3 tahun.
“Ali mengalami cerebral palsy, mengakibatkan kelumpuhan dan keterbatasan dalam berbicara. Upaya pengobatan dan perawatan harus terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” kata Nursaenah.