Laporan: Linda Sari
SUMBAR, CARAPANDANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus berupaya memaksimalkan segenap potensi yang dimiliki demi menormalisasi kembali pertumbuhan ekonomi, sebagaimana capaian yang pernah diraih sebelum masa pandemi Covid-19. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, sektor pariwisata dan UMKM tetap jadi fokus, sembari terus menyigi potensi dari sektor-sektor lainnya.
"Sinergi semua pihak sangat diperlukan, terutama sekali dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul," ucap Gubernur Mahyeldi saat agenda Diseminasi Laporan Perekonomian dan Penyampaian Outlook Perekonomian Sumbar, yang diisi dengan Seminar bertema Unleashing West Sumatera's Potential; Transitioning from Recovery to High Quality Growth di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Jumat (15/03/2024).
Gubernur mengungkapkan, Pemprov Sumbar telah menentukan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi pada 2024, di mana sektor pariwisata dan UMKM memang menjadi dua titik sektor utama yang diharapkan mampu meningkatkan performa pertumbuhan.
"Meski dua sektor itu menjadi sektor yang paling potensial, kita tetap fokus dalam mengembangkan sektor-sektor krusial selama ini seperti sektor pertanian, sektor jasa, hingga pendidikan. Termasuk juga sektor komunikasi, industri pengolahan, hingga pertambangan," ucap Gubernur lagi.