Beranda Kabupaten Pohuwato Pemprov Gorontalo Gelar Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Pemprov Gorontalo Gelar Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menggelar Bimtek (Bimbingan Teknis) perizinan berusaha berbasis resiko bagi para pelaku usaha, Kamis (24/08/2023)

0
Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menggelar Bimtek (Bimbingan Teknis) perizinan berusaha berbasis resiko bagi para pelaku usaha, Kamis (24/08/2023)

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menggelar Bimtek (Bimbingan Teknis) perizinan berusaha berbasis resiko bagi para pelaku usaha, Kamis (24/08/2023) bertempat di Marina Beach Resort Pohuwato.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa, Kepala Dinas PM-PTSP Provinsi Gorontalo Danial Ibrahim, Sekretaris PM-PTSP Kabupaten Pohuwato Sarinah Nggole, dan para Pelaku Usaha.

Pada penyelenggaraan Bimtek itu, Wabup Suharsi Igirisa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada dinas PM-PTSP Provinsi gorontalo karena telah membantu berupaya memberikan bimbingan teknis kepada para pelaku usaha wilayah kabupaten pohuwato.

Terkait tujuan penyelenggaraan bimtek, Wabup Suharsi mengatakan bahwa bimtek ini diselenggarakan untuk memberikan ruang kemudahan bagi para pelaku usaha dalam melakukan kepengurusan perizinan sesuai regulasi dengan menggunakan aplikasi digital OSS-RBA.

"Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua khususnya bagi para pelaku usaha yang ada di wilayah Pohuwato", pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PM-PTSP Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim menyampaikan bahwa pihak pemerintah provinsi gorontalo telah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp. 5,46 Triliun.

"Dimana di tahun sebelumnya ditargetkan hanya Rp. 2,2 triliun dan untuk tahun 2023 ini naik menjadi 5,46 triliun", tandasnya.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait