Menanggapi Fraksi PPP, Pemko Payakumbuh telah mengajukan proposal pembangunan kembali Pasar Payakumbuh yang terbakar ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR. Namun, proses pembangunan masih menunggu penyelesaian status kepemilikan tanah yang melibatkan kaum adat setempat.
“Sebagai solusi sementara, kami membangun 200 unit kios penampungan menggunakan dana bantuan donasi dan BTT, yang ditargetkan rampung pada awal Desember 2025,” jelasnya.
Selain itu, usulan terkait lelang kendaraan dinas yang kurang dimanfaatkan akan menjadi bahan evaluasi pemerintah untuk menekan biaya operasional.
Penguatan PAD dan Dukungan Pendidikan
Kepada Fraksi PAN, pemerintah menyampaikan dukungan atas target pendapatan daerah yang dinilai realistis serta mencerminkan kemandirian fiskal.
Pemerintah juga menegaskan komitmen memperkuat basis pajak dan retribusi melalui digitalisasi, serta memastikan program pendidikan tetap menjadi prioritas.
“Program beasiswa untuk siswa kurang mampu tetap kami anggarkan dalam APBD 2026. Kami juga bekerja sama dengan Baznas, Bank Nagari, dan pihak swasta agar tidak ada anak Payakumbuh yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi,” tegasnya.
Sinergi untuk Kemajuan Daerah
Menutup penyampaiannya, Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD atas pandangan dan masukan yang diberikan.
