Pemerintah, lanjut Rida, akan memperkuat sosialisasi perda kepada masyarakat dan pengelola kafe, serta meningkatkan patroli rutin dan razia mendadak demi menegakkan ketertiban umum.
Evaluasi CFD dan Penertiban Parkir Liar
Menanggapi Fraksi NasDem, Pemko akan melakukan kajian dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait usulan pemindahan Car Free Day (CFD) dari kawasan wisata Batang Agam ke Jalan Soekarno-Hatta. Langkah ini diambil agar tidak menimbulkan keresahan di kalangan pelaku UMKM.
Sementara itu, pemerintah juga akan menertibkan parkir liar yang marak di pasar dan pusat keramaian. Dinas Perhubungan bersama Satpol PP dan kepolisian akan memperkuat pengawasan langsung di lapangan.
Rida menambahkan, sistem pemungutan retribusi daerah kini telah menggunakan perangkat digital Point of Sale (POS) yang terhubung dengan aplikasi e-retribusi. Pada 2026, Pemko akan meluncurkan sistem terpadu bernama Sistem Informasi Manajemen Pasar (SIM Pasar) guna memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan retribusi.
“Kami mengakui masih ada pungutan liar di lapangan. Dengan penerapan sistem digital, kami berharap pengelolaan retribusi menjadi lebih tertib dan transparan,” jelasnya.
Fokus pada Efisiensi Anggaran dan Program Masyarakat
