Beranda Internasional PBB Serukan DK dan Anggota Tekan Pihak Berkonflik di Sudan Guna Turunkan Ketegangan

PBB Serukan DK dan Anggota Tekan Pihak Berkonflik di Sudan Guna Turunkan Ketegangan

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada Selasa menyerukan kepada anggota Dewan Keamanan dan anggota lainnya PBB serta organisasi regional untuk menekan pihak-pihak berkonflik di Sudan untuk menurunkan ketegangan dan "kembali ke meja perundingan" secepatnya.

0
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada Selasa menyerukan kepada anggota Dewan Keamanan dan anggota lainnya PBB serta organisasi regional untuk menekan pihak-pihak berkonflik di Sudan untuk menurunkan ketegangan dan

CARAPANDANG - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada Selasa menyerukan kepada anggota Dewan Keamanan dan anggota lainnya PBB serta organisasi regional untuk menekan pihak-pihak berkonflik di Sudan untuk menurunkan ketegangan dan "kembali ke meja perundingan" secepatnya.

Berbicara di hadapan Dewan Keamanan PBB, Guterres mengatakan "pihak berkonflik (di Sudan) harus menghormati gencatan senjata selama 72 jam yang dimediasi Amerika Serikat dan bersama-sama menghentikan permusuhan secara permanen."

Dia menekankan "kewajiban" para pemimpin Sudan untuk "menempatkan kepentingan rakyat mereka di depan dan yang utama."

"Konflik ini tidak akan, dan tidak boleh, diselesaikan di medan perang -- bersama jasad warga Sudan," kata dia.

"Warga Sudan telah menyatakan keinginan mereka dengan jelas. Mereka menginginkan keamanan dan pemulihan pemerintahan sipil melalui transisi menuju demokrasi," ujar Sekjen PBB itu.

Guterres mengatakan kekerasan dan kekacauan selama 10 hari terakhir di Sudan telah "memilukan". Dia menambahkan perang yang berkepanjangan dan dalam skala besar tak tertahankan untuk dilalui."

Menekankan bahwa Sudan berbatasan dengan tujuh negara, yang semuanya telah mengalami konflik dan kerusuhan sipil, Guterres mengatakan "Sudan adalah pintu gerbang menuju Sahel, di mana ketidakamanan dan ketidakstabilan politik telah membuat situasi bencana kemanusiaan lebih buruk.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait