"Oleh karena itu pada kesempatan yang sangat baik ini, sebagai Pangdam dan selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD di wilayah Kodam XIII/Merdeka, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu kami, baik secara moril maupun materiel, sehingga kegiatan TMMD ke-119 ini dapat terselenggara dengan tertib, aman dan lancar", jelasnya.
Jenderal bintang dua ini mengaku, bahwa program TMMD ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama 44 tahun ini ternyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Mengingat, katanya, sebagian besar wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan.
"Dan pada TMMD ke-119 TA 2024 ini telah dikerjakan berbagai sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur di wilayah Kodim 1312/Talaud dan Kodim 1313/Pohuwato, diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembukaan jalan dan pengerasan jalan, pembuatan jalan kantong produksi, serta pembangunan infrastruktur lainnya seperti pembuatan jembatan, plat duicker, rehab rumah tidak layak huni, MCK, dan manunggal air bersih, baik di lokasi TMMD atau di daerah lain yang masyarakatnya membutuhkan air bersih", tuturnya.