Beranda Ekonomi Ngeri! Perang Arab Berkecamuk, Harga Emas Diramal Tembus US$3.000/Onz

Ngeri! Perang Arab Berkecamuk, Harga Emas Diramal Tembus US$3.000/Onz

Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan Senin (30/9/2024) pukul 6.00 WIB, harga emas di pasar spot tercatat US$2.661,88 per troy ons atau naik 0,15% dari posisi penutupan sebelumnya.

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Harga emas dunia di pasar spot meningkat pada awal perdagangan hari ini, membuka peluang logam mulia kembali mencatatkan rekor harga tertinggi.

Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan Senin (30/9/2024) pukul 6.00 WIB, harga emas di pasar spot tercatat US$2.661,88 per troy ons atau naik 0,15% dari posisi penutupan sebelumnya.


Harga emas ditopang oleh memanasnya konflik di Timur Tengah. Hizbullah sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa Nasrallah telah meninggal dunia. Kelompok dari Lebanon tersebut mengatakan Nasrallah terbunuh setelah serangan udara Zionis yang berbahaya di pinggiran selatan.

Militer Israel mengumumkan Nasrallah tewas dalam serangan udara di Beirut, Lebanon bersama dengan beberapa komandan lainnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu pagi waktu setempat, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa Nasrallah tewas bersama Ali Karki, Komandan Front Selatan Hizbullah, selama operasi tersebut.

Emas adalah aset lindung nilai yang menjadi pilihan saat kondisi dunia sedang gonjang ganjing. Saat minat emas tinggi, maka diikuti oleh kenaikan harga.

Dilansir dari investing.com, harga emas dunia diperkirakan akan diperdagangkan antara US$2.600 hingga US$3.000 per troy ons pada akhir tahun, menurut hasil polling pembaca Investing.com.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait