Arah gaya diferensial yang sama inilah yang membuat resultan/total gaya diferensial yang ditimbulkan lebih besar dibandingkan dengan pasang perbani.
Fenomena Supermoon tahun ini istimewa karena terjadi 4 kali dalam 3 bulan berturut-turut.
Sebelumnya pada 3 Juli lalu ada fenomena Buck Moon alias Bulan Purnama Rusa. Nama ini biasanya dipakai untuk Supermoon yang terjadi pada Bulan Juli.
Kemudian pada tanggal 1 Agustus alias hari ini terjadi Sturgeon Moon yang terinspirasi dari nama ikan.
Selanjutnya pada 30 Agustus mendatang akan ada fenomena Blue Moon atau fenomena langit yang melibatkan munculnya bulan purnama tambahan dalam periode tertentu.
Terakhir pada 29 September akan ada fenomena Harvest Moon yang terjadi saat bulan purnama berada paling dekat dengan Autumn Equinox.
Dari namanya, Harvest Moon biasanya terjadi mendekati musim panen atau musim gugur di Barat.