Ia menjelaskan, saat ini Kab. Solok telah memiliki varietas yang telah terdaftar di Kementerian Pertanian, bernama Solok Sumbar Sakato, terbukti adaptif dan memiliki produktivitas yang relatif tinggi.
Lebih lanjut Prihasto menyebutkan Kementan hampir setiap tahun mengalokasikan bantuan untuk mendukung pengembangan hortikultura di Kabupaten Solok. Alokasi bantuan kawasan bawang merah tahun 2023 ini seluas 83 hektar dan bawang putih 20 hektar.
"Selain itu adapula bantuan sarana pascapanen, sarana pengolahan, prasarana pascapanen serta sarana produksi pengembangan florikultura dan durian. Tahun lalu juga kita fasilitasi bantuan kentang," ungkapnya. (adpsb)