CARAPANDANG - Upaya Indonesia untuk menurunkan tarif resiprokal masih terus dilanjutkan. Presiden Prabowo Subianto bahkan sampai melakukan panggilan telpon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sedikit memberi bocoran terkait pembicaraan telpon antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump. Menurut Mensesneg, ada sinyal baik dari hasil pembicaraan kedua pemimpin itu.
"Insyaa Allah positif, harus optimis. Jangan negatif-negatif terus ya," ujar Mensesneg Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (17/6/2025).
Ketika ditanya mengenai kebijakan tarif impor Presiden Trump, Mensesneg menyatakan, pemerintah masih negosiasi. Masih ada hal yang menurutnya perlu untuk dipelajari.
"Ya membahas dalam konteks, kita kan kemarin mengirim tim negosiasi. Dan kemudian dipelajari oleh masing-masing pihak," ujarnya.
Menurut Mensesneg, pemerintah Indonesia menawarkan opsi-opsi kepada pemerintah AS. Mensesneg menyebut, keputusan yang akan diambil dipastikan akan menguntungkan kedua negara.
"Bukan berhasil atau ngga berhasil. Kita juga menawarkan sesuatu dan beberapa pihak sedang mempelajarinya," katanya.