Nelson mengungkap, para ilmuwan hewan percaya kucing sedang bermimpi saat mereka bergerak-gerak atau bersuara saat tidur. Hal ini ada kaitannya dengan otot motorik mereka. “Otot motorik halus ini bereaksi terhadap gambar yang diputar ulang di benak mereka,” ujarnya.
Berdasarkan pernyataan Nelson, sama seperti manusia, kucing bisa terbangun dari mimpi buruk yang terasa nyata. “Sama seperti kita, mimpi hewan peliharaan diduga tidak selalu bahagia atau berdasarkan kenyataan,” ungkapnya. Menurut Nelson, mimpi buruk juga jadi cara pikiran kucing menemukan cara untuk bangun. “Mimpi buruk adalah cara pikiran kita mencoba untuk bangun, jika pengalaman mimpi itu terjadi selama jam-jam bangun,” ia menambahkan.
Selain karena hewan mamalia, kucing sangat mungkin sering bermimpi karena durasi tidur mereka yang panjang. Menurut dokter hewan dan profesor di Washington State University College, Marty Becker, umumnya kucing tidur antara 12 hingga 15 jam sehari. "Tapi mereka biasanya tidur dalam beberapa sesi singkat, bukan semua sekaligus seperti manusia," katanya.