Terlepas dari semua itu, laporan PMI-BI yang dirilis Bank Indonesia maupun Kementerian Perindustrian tentu memberikan optimisme bagi pelaku usaha untuk terus menggenjot kinerja industri manufakturnya dengan optimal hingga akhir tahun.
Namun demikian, sejumlah indikator dari perekonomian dunia harus juga membuat pelaku usaha waspada bahwa ekonomi dunia juga dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Prospek global jangka pendek berupa naiknya eskalasi baik di Benua Eropa dan Timur Tengah patut tetap menjadi perhatian selain beberapa faktor lainnya, seperti masih terjadinya perlambatan di Tiongkok, serta potensi kenaikan harga minyak dunia.
Harapannya, gonjang-ganjing di sejumlah belahan dunia tak menurunkan kinerja industri manufaktur nasional. Pelaku usaha tetap berlari kencang menopang pertumbuhan ekonomi nasional. dilansir indonesia.go.id