Beranda Ekonomi Emas Naik Efek Memanasnya Perang Israel-Hamas

Emas Naik Efek Memanasnya Perang Israel-Hamas

Harga emas di pasar spot pada perdagangan Kamis (19/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.973,71 per troy ons. Harganya melesat 1,34%. 

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas kembali terbang di tengah memanasnya perang Israel vs Hamas serta pernyataan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang mulai dovish.

Harga emas di pasar spot pada perdagangan Kamis (19/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.973,71 per troy ons. Harganya melesat 1,34%. Penguatan ini membawa emas ke level tertingginya sejak 19 Juli 2023 atau 2,5 bulan terakhir.

Penguatan sebesar juga memperpanjang tren positif emas menjadi tiga hari. Dalam tiga hari perdagangan terakhir, harga emas bahkan terbang 2,82%. Penguatan signifikan emas ini membuat sang logam mulia mendekati level US$ 2.000.

Harga emas melemah tipis pada hari ini. Pada perdagangan Jumat (20/10/2023) pukul 06:05 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.973,21 per troy ons. Harganya turun tipis -0,03%.

Harga emas melonjak di tengah memanasnya perang Israel vs Hamas. Pernyataan Chairman The Fed yang dinilai lebih dovish ikut menopang sang logam mulia.

"Perang membuat orang ramai-ramai membeli emas dengan segera. Pembelian secara besar-besaran ini bisa dimengerti selama perang," tutur Daniel Ghali, analis dari TD Securities, dikutip dari Reuters.

Eskalasi perang sepertinya bisa meluas dan perang bisa berlangsung lama. Dalam perkembangan terbaru,Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan jika perang Israel vs Hamas akan berlangsung lama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait