Terlebih menurut Afif, KWI selama ini juga relatif menempatkan diri di tengah, atau netral dalam setiap perhelatan demokrasi. “Fatwanya dalam konteks pemilu dan sangat membantu kami dalam mendorong partisipasi politik,” tambah Afif.
Pada paparan yang lain, sebagai informasi Afif juga menyampaikan tahapan Pemilu 2024 yang telah dan baru saja dilaksanakan. Pria yang sempat menjabat sebagai Anggota Bawaslu 2017-2022 juga menerangkan kesiapan SDM KPU menghadapi hari pemungutan suara yang tersisa 98 hari lagi.
Hadir menyerahkan plakat, Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, Sekjen KWI Mgr. Paskalis Bruno Syukur dan para uskup dari seluruh Indonesia. dilansir kpu.go.id