CARAPANDANG - Konten ramah anak yang sehat dan positif penting digaungkan di tengah perkembangan teknologi saat ini. Penyebarluasan konten ramah anak dapat menjadi penyeimbang informasi tidak layak yang banyak beredar dan mudah diakses oleh anak, mengingat dalam salah satu pasal Konvensi Hak Anak dan Undang-Undang Perlindungan Anak disebutkan bahwa anak memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang layak anak.
"Saya mengajak para konten kreator untuk terus berkarya menghasilkan program-program anak yang berkualitas dan menjadi media informasi yang sehat bagi anak. Saya juga mengajak kita semua untuk ikut berperan dalam mengawasi berbagai program informasi yang ada di masyarakat," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, dalam YouTube Kids and Family Summit Indonesia, di Jakarta.
Menteri PPPA mengatakan, saat ini penyebarluasan informasi tidak terbatas pada media massa, seperti televisi, radio, koran, ataupun majalah. Media yang digunakan untuk menyediakan maupun mengakses informasi jauh lebih beragam, salah satunya YouTube.
"Kepopuleran YouTube di dunia anak-anak tidak dapat dihindari. Oleh karena itu kami mengapresiasi YouTube Indonesia dalam upayanya memenuhi hak anak atas informasi yang layak melalui program-program yang khusus didedikasikan untuk anak, seperti YouTube Kids dan program-program untuk anak lainnya," kata Menteri PPPA.