Beranda Pemprov Sumbar Keaslian Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Masih Terjaga, Sandiaga Uno: Saya Berada di Lorong Waktu Minangkabau 

Keaslian Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Masih Terjaga, Sandiaga Uno: Saya Berada di Lorong Waktu Minangkabau 

Keaslian nilai-nilai adat tersebut membuat Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tertarik mengunjungi perkampungan adat tersebut, Sabtu (1/4). Saat berada di perkampungan adat tersebut, Sandiaga Uno mengaku merasa berada di lorong waktu Minangkabau.

0
Menparekraf Sandiaga Uno disaksikan Wagub Sumbar, Audy Joinaldy dan Bupati Sijunjung, Benny Dwipa Yuswir dan Wakil Bupati Iraddatillah meresmikan Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Sabtu (1/4).

Laporan: Linda Sari

SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Dengan keaslian nilai-nilai adat dan budaya yang masih terjaga, menjadikan Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung di Kabupaten Sijunjung masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023.

Keaslian nilai-nilai adat tersebut membuat Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tertarik mengunjungi perkampungan adat tersebut, Sabtu (1/4). Saat berada di perkampungan adat tersebut, Sandiaga Uno mengaku merasa berada di lorong waktu Minangkabau.

“Saat ini saya berada di lorong waktu Minangkabau. Ada cerita di balik cerita di perkampungan ini. Semuanya memiliki makna tersendiri,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno, saat berada di Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung.

Sandiaga Uno mengatakan, keragaman dan keunggulan Adat dan Budaya Minangkabau yang masih asli di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung ini, diharapkan bisa meningkatkan semangat masyarakat untuk melestarikannya.

Pada kesempatan kunjungannya, Sandiaga Uno dan rombongan diarak menggunakan kendaraan vespa antik mengitari perkampungan adat tersebut. Sandiaga Uno juga menyaksikan langsung atraksi silek tuo di desa wisata tersebut. Selain itu, juga menyaksikan kesenian musik dari alat musik yang terbuat dari tanduk kerbau. 

Sandiaga Uno juga diberi kesempatan masuk ke dalam salah satu rumah gadang yang berdiri di kiri dan kanan sepanjang jalan di perkampungan adat tersebut.  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here