Beranda Kesehatan Kapan Obat Penurun Panas Anak Boleh Diberikan Lewat Anus?

Kapan Obat Penurun Panas Anak Boleh Diberikan Lewat Anus?

Ketika anak sedang demam, biasanya orang tua akan memberikan obat penurun panas jenis sirup. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang membuat anak tidak bisa menerima obat melalui oral atau mulut.

0
Ilustrasi | Istimewa

Perlu diketahui juga, obat penurun panas yang dimasukkan lewat dubur untuk anak bukan berupa pil, tablet, atau sirup. Jenis obat yang diberikan lewat dubur disebut sebagai suppositoria. 

Obat suppositoria umumnya berbentuk tabung dengan salah satu ujung yang mengerucut. Bagian luar yang membungkus obat ini biasanya terbuat dari gelatin atau minyak kakao. 

Saat dimasukkan ke dalam dubur, suhu tubuh yang hangat akan membuat obat mencair. Selanjutnya, obat akan diserap oleh aliran darah dan mulai bekerja menurunkan panas. 

Dari segi efektivitas, memberikan obat penurun panas lewat mulut atau dubur untuk anak sebenarnya sama saja. Cara pemberian obat tidak akan mengubah khasiat atau mengurangi kemampuan suatu zat untuk menurunkan demam anak.

Perhatikan Ini Sebelum Memberikan Obat Penurun Panas Lewat Dubur untuk Anak 

Beberapa hal yang perlu orang tua perhatikan sebelum memberikan obat penurun panas lewat dubur untuk anak adalah sebagai berikut:

Cara Memasukkan Obat dengan Tepat 

Obat penurun panas yang diberikan lewat anus biasanya tidak memiliki efek samping. 

Akan tetapi, orang tua harus memperhatikan cara memasukkan obat penurun panas ke dalam anus. Sebab, kalau caranya salah, anak bisa merasa tidak nyaman dan akan kesakitan. 

Jadi, setelah dimasukkan, disarankan dijepit dulu area anusnya beberapa saat untuk membantu menjaga agar obat tetap di dalam anus. 

Pantau Reaksi Alergi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait