Beranda Kesehatan Kapan Obat Penurun Panas Anak Boleh Diberikan Lewat Anus?

Kapan Obat Penurun Panas Anak Boleh Diberikan Lewat Anus?

Ketika anak sedang demam, biasanya orang tua akan memberikan obat penurun panas jenis sirup. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang membuat anak tidak bisa menerima obat melalui oral atau mulut.

0
Ilustrasi | Istimewa

CARAPANDANG.COM - Dilansir Klikdoter. Ketika anak sedang demam, biasanya orang tua akan memberikan obat penurun panas jenis sirup. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang membuat anak tidak bisa menerima obat melalui oral atau mulut. 

Ya, dalam beberapa kasus tertentu, orang tua dapat memberikan anak obat penurun panas lewat anus atau disebut juga suppositoria. Situasi ini pernah dialami oleh Kartika, seorang ibu satu anak. 

"Saya pernah punya pengalaman, anak saya dikasih obat penurun demam lewat anus. Katanya ini adalah kondisi khusus. Pengalaman baru juga buat saya memberikan obat penurun panas lewat anus," cerita Kartika kepada KlikDokter. Maka dari itu jika anak demam, Mama dan Papa dapat konsultasikan melalui dokter spesialis anak di aplikaksi KlikDokter.

Lalu, kapan harus memberikan obat penurun panas lewat dubur untuk anak

Berikan Obat Lewat Anus Jika Anak Mengalami Kondisi Ini 

Memberikan obat penurun panas anak lewat dubur bukanlah hal yang baru. 

Pemberian obat lewat anus dapat dilakukan jika ada kondisi kesehatan tertentu, khususnya saat anak tidak bisa meminum obat. Misalnya, kondisi anak mual, muntah hebat, atau mengalami penurunan kesadaran sehingga anak tidak bisa diminta menelan obat. 

Selain itu, bukan hanya obat penurun panas yang bisa diberikan lewat dubur untuk anak, obat antikejang pun biasanya diberikan melalui dubur. Anak yang sedang kejang tidak mungkin diberikan obat lewat mulut, bahkan justru berbahaya. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait