CARAPANDANG - Otoritas Pemerintah Istanbul, Turki, mengumumkan pembatasan lalu lintas dan transportasi secara besar-besaran saat perayaan Hari Buruh dan Solidaritas 1 Mei. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pengamanan menyusul rencana unjuk rasa dari serikat-serikat buruh utama di kota tersebut.
Melansir dari Turkiye Today, dua konfederasi buruh terbesar akan menggelar aksi secara terpisah. Konfederasi Serikat Buruh Revolusioner (DISK) akan berkumpul di Alun-Alun Tepi Laut Kadikoy di sisi Asia.
Sementara itu, Konfederasi Serikat Buruh Turki (TURK-IS) akan berkumpul di Alun-Alun Kartal. Pemerintah Provinsi Istanbul menegaskan bahwa demonstrasi tanpa izin yang direncanakan oleh kelompok marginal melalui media sosial tidak akan diizinkan.
“Setiap demonstrasi tidak sah oleh kelompok marginal yang mencoba mengorganisir aksi ilegal melalui media sosial tidak akan diizinkan. Pihak berwenang secara ketat memantau aktivitas semacam itu,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Sebagai bagian dari pengamanan, pembatasan transportasi akan mulai diberlakukan sejak pukul 05.30 pagi pada tanggal 1 Mei. Beberapa stasiun metro utama seperti Taksim, Sishane, Osmanbey, Mecidiyekoy, Gayrettepe, dan Zincirlikuyu akan ditutup sementara.
Penutupan jalan juga akan berlaku di sejumlah distrik pusat seperti Fatih, Beyoglu, Sisli, Besiktas, Kadikoy, dan Kartal. Area-area penting seperti Taksim Square, Jembatan Galata, dan Jembatan Unkapani akan diblokade sejak pagi hari.