CARAPANDANG.COM, YERUSALEM -- Militer Israel pada Selasa (9/9) memerintahkan semua penduduk Gaza City untuk melakukan evakuasi menjelang serangan yang diperluas, seraya memperingatkan bahwa mereka yang tetap tinggal akan menghadapi bahaya besar.
"Militer akan bertindak dengan kekuatan besar di daerah tersebut," tulis juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee di X, mendesak hampir 1 juta penduduk, yang sebagian besar telah mengungsi beberapa kali, untuk pindah ke selatan ke Al-Mawasi, yang ditetapkan oleh Israel sebagai "zona kemanusiaan."
"Tetap tinggal di wilayah kota sangat berbahaya," ujar Adraee.
Pengumuman tersebut dikeluarkan sehari setelah Hamas menyatakan siap untuk membuka negosiasi menyusul proposal gencatan senjata Gaza yang baru yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Selasa yang sama mengatakan bahwa pasukan Israel telah menghancurkan puluhan bangunan bertingkat dalam beberapa hari terakhir, menuduh Hamas memasang kamera pengintai di dalamnya untuk memonitor pasukan Israel.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel dalam satu hari terakhir telah menewaskan 67 orang dan melukai 320 lainnya.