Beranda Internasional Israel akan Cabut "Situasi Khusus" di Wilayah Selatan untuk Kali Pertama sejak Oktober 2023

Israel akan Cabut "Situasi Khusus" di Wilayah Selatan untuk Kali Pertama sejak Oktober 2023

Sejumlah kendaraan militer Israel terlihat di dekat perbatasan selatan Israel dengan Gaza pada 16 September 2025. (Xinhua/Jamal Awad)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, YERUSALEM -- Israel pada Senin (27/10) memutuskan mencabut status "situasi khusus" di wilayah selatannya untuk kali pertama sejak Oktober 2023.

   Israel Katz, menteri pertahanan Israel, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dirinya telah menerima rekomendasi militer untuk mengakhiri "situasi khusus", yang dijadwalkan dicabut pada Selasa (28/10) pagi waktu setempat.

   Katz mengatakan langkah tersebut "mencerminkan realitas keamanan baru di bagian selatan negara yang telah dicapai."

   "Bersamaan dengan kembalinya semua sandera, kami berkomitmen penuh untuk mencapai semua tujuan perang yang telah ditetapkan, pertama dan terutama adalah pelucutan senjata Hamas dan demiliterisasi Gaza," tambahnya.

   Status "situasi khusus" di lini depan diumumkan di Israel ketika ada kemungkinan besar serangan terhadap warga sipil. Status ini tetap diterapkan di wilayah yang berbatasan dengan Gaza sejak militan pimpinan Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang disandera.

   Menurut data yang dirilis pada Senin oleh otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza, serangan balasan Israel setelah serangan mendadak Hamas tersebut telah menyebabkan 68.527 orang tewas dan 170.395 orang luka-luka di Gaza. Sementara itu, 93 orang tewas dan 337 luka-luka di wilayah kantong tersebut sejak putaran gencatan senjata baru antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 10 Oktober lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait