CARAPANDANG - Kejadian langka muncul di gurun Sahara, salah satu wilayah terkering dunia terjadi banjir yang tidak biasa dan hujan besar.
Dilansir dari livescience, tidak jelas mengapa gurun ini mengalami begitu banyak hujan, namun hal ini mungkin ada hubungannya dengan musim badai Atlantik yang sangat tenang, kata para ilmuwan.
Hujan yang turun sangat deras sehingga beberapa daerah yang biasanya kering di Afrika Utara kini mengalami musim hujan dan banjir, dengan sebagian Sahara diperkirakan mengalami curah hujan lima kali lipat dari rata-rata curah hujan di bulan September.
Curah hujan di Sahara secara keseluruhan bukanlah hal yang jarang terjadi wilayah ini sangat luas dan beragam, dan beberapa bagian sering menerima sedikit hujan, kata Moshe Armon, ilmuwan atmosfer di Federal Technical University (ETH) Zürich, dilansir dari livescience.
Namun kini sebagian besar wilayah Sahara terendam banjir, termasuk wilayah utara yang biasanya lebih kering, tambah Armon.
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ini adalah bagian dari fluktuasi iklim alami bumi, sementara yang lain berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia. Pergeseran iklim di Sahara mungkin berhubungan dengan lemahnya musim badai Atlantik.