"Karena ini mendesak, maka TPA Regional Payakumbuh kita aktifkan kembali untuk sementara. Belum bisa permanen, karena saat ini itu masih dalam perbaikan,” ujarnya.
Senada dengan Gubernur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis DLH) Sumbar, Tasliatul Fuadi membenarkan bahwa volume sampah di Sumbar selama masa libur Lebaran diperkirakan akan meningkat signifikan.
Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti bertambahnya jumlah orang karena mudik,meningkatnya pola konsumsi, dan tingginya mobilisasi masyarakat selama masa itu di Sumbar.
"Disamping karena faktor tersebut. Edaran Gubernur itu juga merupakan tindak lanjut dari SE Menteri KLHK tentang Pengendalian Sampah di Hari Raya Idulfitri 2024 oleh Pemerintah Daerah," ungkap Tasliatul Fuadi.
Diketahui sebelumnya, melalui Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mengeluarkan Surat Edaran terkait hal yang sama dengan nomor 5 Tahun 2024 kepada seluruh Gubernur di Indonesia.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati menyebut pihaknya berharap seluruh daerah dapat mengindahkan himbauan. Sehingga harapan menghadirkan lingkungan bersih melalui tagline "Mudik Minim Sampah" selama masa libur Lebaran Tahun 2024 dapat terwujud.