"Banyak hal yang dapat dituntaskan dengan Wakaf ini asalkan bisa dikelola secara optimal. Tidak hanya untuk pengentasan kemiskinan, tapi juga bisa sebagai solusi di banyak sektor lainnya," ungkap Mahyeldi.
Diketahui, Mahyeldi telah memulai perkuliahannya di UniSHAMS sejak Oktober 2022 lalu dengan mengambil jurusan Magister Manajemen. Setelah menempuh perkuliahan selama 2,5 tahun, Mahyeldi menempuh ujian tesis dibawah bimbingan Prof. Yusuf dan Prof. Kamal. Sedangkan yang bertindak sebagai Ketua Tim Penguji adalah Prof. Yahya Oon.
Berdasarkan hasil kesepakatan tim penguji, Mahyeldi dinyatakan lulus dalam sidang tesis tersebut. Jika semua berjalan lancar, Mahyeldi dijadwalkan akan diwisuda pada Oktober tahun ini. (adpsb/bud)