Lebih lanjut, Mahyeldi mengungkapkan bahwa kontribusi penyuluh pertanian selama ini telah menunjukkan dampak nyata dalam mendorong capaian target tanam di Sumbar. Ia mencontohkan peningkatan signifikan pada realisasi tanam padi dan jagung yang terjadi pada bulan Juli 2025.
“Target tanam padi tahun ini di Sumbar adalah 578.859 hektare. Hingga akhir Juni, realisasinya baru 9.038 hektare. Namun, pada Juli, terjadi lonjakan sebesar 36.202 hektare, sehingga total realisasi mencapai 45.554 hektare. Hal serupa juga terjadi pada tanaman jagung. Ini semua berkat optimalisasi kinerja penyuluh di lapangan,” terang Mahyeldi.
Mengakhiri pernyataannya, Gubernur menegaskan kembali posisi Pemprov Sumbar yang sejalan dan mendukung penuh kebijakan Pemerintah Pusat.
“Kita tegak lurus dengan arahan Presiden dan siap mengawal serta memfasilitasi proses peralihan kepegawaian penyuluh pertanian demi terwujudnya kedaulatan pangan nasional,” pungkasnya. (adpsb/bud)