Meski Sumbar kerap kali mendulang prestasi serta penilaian sebagai yang terbaik dari Kemendagri, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa hal itu tak lantas membuat Pemprov lengah dalam meningkatkan pelayanan dan pendataan dukcapil. Justru, Pemprov Sumbar bersama Pemda Kabupaten/Kota terus bersinergi meningkatkan kuantitas dan kualitas data dukcapil.
“Sumbar kerap menjadi yang terbaik di tingkat nasional dalam penilaian dukcapil. Ini tentu berkat bantuan Pemda Kabupaten/Kota juga. Nah, sekarang menjelang Pemilu, maka waktunya bagi Sumbar untuk membuktikan secara konkrit penilaian itu memang pantas diterima, tentunya dengan ketersediaan data dukcapil yang lengkap untuk keperluan Pemilu,” ucap Mahyeldi lagi.
Di sisi lain, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Teguh Setyabudi dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Pemprov Sumbar dan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam hal pendataan dukcapil. Terutama sekali, segala hal yang terkait dengan kebutuhan sarana dan prasarana serta penganggaran.
“Data penduduk Sumbar Semester I tahun 2023 itu 5.701. 545 jiwa, dengan data perekaman KTP Elektronik sudah mencapai 4.026.664 jiwa (98,34%) dari total target 4.094.597 jiwa. Artinya, masih tersisa 67.933 jiwa lagi yang perlu dijangkau. Tentunya menjelang pelaksanaan Pemilu pada Februari 2024 nanti, penjangkauan ini sangat penting,” ucap Teguh.